52 Jika kamu ingin anakmu berkembang, biarkan mereka mendengar hal baik yang kamu katakan tentang mereka kepada orang lain. (DR Haim Ginott) 53. Tidak ada pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya, selain daripada akhlak yang mulia. (Hadis) 54. Hadiah terbaik dari seorang Ayah kepada anaknya adalah pendidikan dan pengasuhan. 55.
Puisi nasihat orang tua untuk anak dan menantunya, bagaimana kata kata puisi atau cerita puisi dalam bait puisi pesan orang tua kepada anak atau kata bijak orang tua untuk anak yang dipublikasikan berkas lebih jelasnya puisi orang tua untuk anaknya disimak saja puisi puisi nasehat orang tua berikut Nasihat Orangtua untuk Anak dan MenantunyaOleh Mustika RenjisAnak-anakkuPertama kalian berjumpaMemadu cinta dan rinduRona bahagia selalu terciptaDalam bahtera rumahtanggaUntukmu putrikuIngatlah selaluMasa suamimu duluGaji kecil dan pas-pasanHanya cukup untuk makanKadang tidak bisa bayar kontrakanTapi semua tak pernah jadi bebanMenantukuIstrimu tak secantik dahuluTapi setianya tak tercelaDengan sigap dia mengurusmu, anak-anakmu, rumahtanggamu, bahkan kadang orangtuamuAnak-anakkuPerselisihan itu biasaOrang bilang bumbu rumahtanggaSetelah cemburu, rindu biasanya menggebuSetelah marah, sayang biasanya menggemaJangan bertengkar hanya karena salah fahamJangan berlari hanya karena merasa tak dihargaiJangan mengingkari cinta yang pernah terpatriKetahuilahSyetan menggoda dari segala arahKiri kanan, atas bawah, depan belakangDia ciptakan sedih berlebihanDia dengungkan amarah tak terlawanDia takkan puas sampai nafasmu terlepasLihatlah buah cinta kalianAnak-anak yang lucu nan menggemaskanMereka menggantungkan hidup dan matinyaDalam genggaman kalian selamanyaMaka bersatulah!Hingga badan tak bertuanPurwakarta 24-02-18Demikianlah Puisi nasihat orang tua untuk anak dan menantunya baca juga puisi nasehat islami orang tua untuk putrinya yang akan menikah atau puisi nasihat orang tua kepada anaknya yang akan menikah yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Puisi nasihat orang tua untuk anak dan menantunya dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi nasehat pernikahan dari orang tua atau puisi pesan ayah kepada calon suami putrinya
Ialahang bernama keyakinan. Jika adalah yang harus kau tumbangkan. Ialah segala pohon-pohon kezaliman. Jika adalah orang yang harus kauagungkan. Ialah hanya Rasul Tuhan. Jika adalah kesempatan memilih mati. Ialah syahid di jalan Ilahi. April, 1965.
Berikut ini adalah puisi nasehat ibu kepada anak dalam bentuk puisi pendek 3 bait yang berisi kata motivasi islami untuk kata kata puisi nasehat orang tua kepada anaknya dalam puisi 3 bait bertema nasehat ibu yang dipublikasikan berkas puisi nasehat ibu untuk anaknya bercerita seperti puisi untuk anak yang jauh atau berkisah serupa puisi untuk ibu dari anak yang akan lebih jelasnya Puisi nasehat ibu kepada anaknya disimka saja puisi berjudul kata bunda yang ditulis dalam puisi 3 bait bait dibawah BUNDA Oleh Deed SugiasihNak kuat kanlah hatiBerdiri kokoh meski tertancap di duriBerjaga dilarutnya sepiSebab hidup adalah misteriRamalan cuaca takkan pastiKendali terletak diatas langit tinggiBerserah diri suci meghadap ilahiIkhlas berjalan di atas bara apiUji Dan uji bukanlah benciKasih sayang dari ilahiHilangkan prasangka buruk dihatiIngat selalu tuhan ada puisi 3 bait yang berjudul kata bunda, baca juga puisi doa untuk anak dan contoh puisi nasehat untuk pelajar dihalaman lainnya blog berkas puisi.
PesanOrang Tua untuk Anak yang Lagi Mondok di Pesantren Selamat Mondok Nak ! Demi Allah, bukan Kami benci hingga membuangmu jauh ke pondok. Bukan kami tak cinta wahai anak kesayanganku. Kami bahagia melihat tangismu hari ini saat kami tinggal pulang. Kelak suatu saat kau kan merindukan tangis perpisahan itu. Selamat berjuang, Nak !
Puisi nasehat bijak ibu untuk anaknya menyentuh hati. Setelah beberapa puisi ibu diterbitkan, seperti puisi pengorbanan seorang ibu, yanng menceritakan tentang pengorbanan, dan puisi pendek untuk ibu, puisi kali ini masih puisi tema ibu. namun bertema nasehat bijak di ketahui nasehat atau nasihat merupakan suatu anjuran atau pelajaran yang kamu bahasa Indonesia nasehat atau nasihat dapat juga diartikan petunjuk, teguran atau suatu peringatan yang baik, dalam hal ini petunjuk atau kata bijak dari seorang ibu untuk mendidik anak yang dapat menyentuh di nasehat bijak ibu untuk anak yang dipublikasikan kali ini adalah puisi ibu yang kesekian kalinya, di blog puisi dan kata bijak, dari rangkaian puisi puisi ibu yang mana diketahui ibu adalah seorang perempuan yang melahirkan kita, yang menjadi sosok terpenting dalam dalam mengatur jalan hidup yang mana yang tak baik dilewati dan yang mana yang terbaik untuk kita, Sehingga kehadiran ibu dalam kehidupan sangatlah dibayangkan bagaimana ketika dalam perjalanan hidup yang kita lalui tanpa seorang ibu, seperti saudara-saudara kita yang yatim sejak dari dalam karen itu sangat beruntunglah kita yang saat ini, masih mendapatkan kasih sayang ibu yang selalu menasehati dikala kita berjalan di jalan yang peranan sosok ibu adalah sosok terpenting dalam kehidupan setiap manusia. dimana awal dari kehidupan bermula dari yang namanya tentunya kata kata ibu selalu melekat erat dalam hati kita sebagai anak yang mengerti arti kata berterima kasih pada seorang perempuan yang berjasa dalam hidup kita sehingga dapat menjadi seperti sekarang ini. mengerti mana yang baik dan mana yang tak dengan kata nasehat, tiga puisi tentang ibu, dengan tema puisi nasehat bijak ibu untuk anaknya menyentuh hati, menceritakan tentang kata kata nasehat IbuDan berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi ibu dengan tema puisi tentang nasehat bijak ibu untuk anaknya menyentuh hati dipublikasikan antara lainPuisi nasehat untuk anakPuisi nasehat ibuPuisi rindu dekapan ibuTiga judul puisi tentang asehat yang memaparkan tentang kata kata nasehat bijak seorang Puisi Nasehat Bijak Ibu Untuk Anaknya yang Menyentuh HatiDalam kehidupan kita pasti pernah mendengar nasehat bijak dari ibu yang sangat menyentuh dalam hati, sehingga ketika berpisah dengan ibu, kata kata bijak ibu, selalu terkenang, yang dapat memberikan motivasi dalam hidup yang di ada saat saat sendiri teringat masa kecil penuh bahagia, dan perjuangan seorang ibu dalam merawat kita sebagai anak, membesarkan dan melindungi sehingga menjadi seperti sekarang iniDan untuk mengingat semua itu, berikut ini adalah bait-bait puisi nasehat bijak ibu untuk anaknya silahkan disimak Nasehat Untuk AnakOlehAyu Dian RahmaBegitu sabar aku menghiburmuTak ada lelah untuk menjagamuTak ada bosan mendidikmuJika kau sudah besarHidupmu sudah mapanMampu hidup sendiriBisa berlibur sendiriDan tak perlu dijaga bapakJangan malu punya bapak tuaDi kampung yang sudah keriputBau dan kadang menjengkelkanmuSabarlah seperti ayah duluMengajari dan menjagamuKamu tak perlu membantahCukup dengarkan bapak sajaDan jika bapak tiada nantiTolong doakan bapakKarena bapak tak butuh yangg lainPUISI NASEHAT IBUBy SordIbu...maaf aku anakmu ibu!jika ibu rindu kepadakubiar aku yang pulang ke rumah, ibu!Aku anakmu belum bisa mewujudkan nasehat ibu dan amanah yang ibu curah ketika aku mau menikah supaya hidup punya arti di dalam kehidupan berumah tanggaJelas dan terang kata-katamu ibu...kata-kata ibu waktu itu, "apabila kau sudah berumah tangga, mulailah menjalani kehidupan itu dengan seiya sekata, yang dibina atas dasar suka sama suka tampa ada cela...dan hari-hari jalanilah kehidupan itu, mulailah dari dapur dan kembali ke dapur pilihlah isterimu yang paham akan tiga hal; sumur, dapur dan kasur..."Ibu... semua itu belum bisa aku wujudkan walau aku sudah menjadi keluarga kecil dan punya rumah sendiri, tapi ibu, kehidupan kami belum utuh seperti nasehat ibu, karena di rumahku hanya ada sumur dan kasur... sedang makan dan minum kami hanya di warung dan kedai nasiitu yang aku saling berbantah sama isteri... aku malu pada ibu...! biar aku yang ke tempat ibu, sesungguhnya aku sangat berharap agar ibu datang ke tempat kami, untuk menimang cucumu ibu...Maafkan aku ibu!Pku, 21-08-2017Puisi Rindu Dekapan IbuOleh theakesyukuran dalam ketiadaanlantunan suaramu...aku adalah ibumusesaat kenalimu ibusehayat tukaran nadikuciuman jiwaku dakap eratdigulungan kanvasmerekah indahantara harap dan nyatajua keyakinan yang tak terbelidisetiap bisikan kerinduansayangkan ibu? ...tanyamujawaban bisikan kelahiranaku mencintai penghargaanmudisetiap keluhuran doakuDemikianlah puisi nasehat bijak ibu untuk anaknya menyentuh hati. Simak/baca juga puisi nasehat ibu dan ayah atau puisi tentang nasehat ibu kepada anaknya yang lain dipuisi dan kata bijak blog ini. Semoga ketiga puisi tentang ibu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi ibu dan ayah selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi-puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Untuklebih jelasnya puisi tentang nasehat untuk anak dai ibunya disimak saja puisi 3 bait berjudul luaskan dadamu, dibawah ini. PUISI LUASKAN DADAMU Oleh: Indah Sri Hartati Nak Ketika engkau ingin bertanya Pahamilah pertanyaannya Tanya hatimu, sebelum terlontar Sudahkah siap menerima jawaban yang paling getar Pun saat menghendaki kejujuran
Wednesday, July 16, 2014 Puisi nasehat ibu kepada anaknya. Kata kata seorang ibu kepadanya anaknya merupakan sebuah perhatian dan cinta pada anaknya. sebagaimana ibu merupakan orang tua perempuan kita yang telah bersusah payah, sehingga, kita sebagai anak dapat seperti sekarang ini. sehingga nasehat seorang ibu, dapat juga di kata doa kepada anaknya. Berkaitan dengan nasehat ibu, berikut ini, puisi nasehat ibu kepada anaknya. bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini. Puisi Nasehat Ibu Kepada Anaknya Mak.... wajah sayu seakan tak percaya kaget bercampur bahagia nampak senyum sumringah dengan satu kata Nak.... engkau masih seperti yang sebelumnya tak bosan kah engkau begitu saja tak inginkah engkau membahagiakan mama nak? Pandanganku redup hati tak berdaya,bahkan tak percaya kupeluk mama,... maafkan anakmu mak belum sanggup aku membuat bahagia aku anak yang tak tau diri maafkan.. Terdiamku sejenak di rangkulku dalam pelukan kurasakan hangat pelukan kunikmati kasih sayang dalam pelukan inilah pelukan kasih sayang ibu kepada anaknya inilah cinta ibu pada anaknya Pasrah aku di dalm pelukan kangen kurasakan hangat cinta kasih dalm diamku lemahku tak berdaya ragaku lunglai dalam pelukan ini namun kutetap tegar dengan tanya yang aku terima inilah indahnya kasih sayang ibu pada anaknya Terdiamku sejenak... Samar suara terdengar... "nak mama tak menginginkan apa apa hadirmu sudah membuat bahagia" tapi nak... kamu maukan melihat mama lebih bahagia lagi melihatmu lebih ceria lagi memandangmu lebih kagum dengan kedatanganmu Kulihat wajah mamak wajah penuh harap terus memandang Nak... mama akan bahagia lagi mama akan sangat senang lagi jika kamu dapat menjadi dua kaget kudengar kata,itu terdiamku tak dapat berkata lagi. anderline BANTI 160714 Demikianlah puisi nasehat ibu kepada anaknya. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
NasihatOrang Tua kepada Anaknya (sumber foto: Pixabay) Nak, hidup ini tak sedatar lapangan sepak bola yang bisa kau lewati dengan mudah. Di sana ada musuh yang siap menghadang, sebelum kau bisa mencetak gol ke gawang lawan. Nak, hidup ini tak selurus jalan tol.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya memiliki kepribadian yang baik, dan kepribadian anak itu ditentukan oleh orang tuanya loh!, Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana cara mendidik anak dengan benar, setiap anak yang lahir mempunyai kepribadian yang unik, tetapi peran orang tua dalam mendidik anak juga memiliki peran utama dalam membentuk kepribadian anak yang positif. Orang tua dan anak harus mempunyai hubungan komunikasi yang baik, karena itu dapat membantu untuk perkembangan sosial, emosional pada anak. Hubungan yang hangat, terbuka dan komunikatif antara orang tua dan anak dapat membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga loh, dan kemungkinan besar anak akan lebih terhindar dari hal-hal negatif seperti depresi. Cara terbaik untuk menanamkan kepribadian yang positif pada anak, bukan sekedar mengajarkan anak mana yang baik dan mana yang buruk saja loh!, tetapi sebagai orang tua, juga harus bisa secara halus mendorong sifat-sifat kepribadian positif anak dalam tindakan sehari-hari. Contohnya seperti bersikap lembut kepada anak, saat anak salah melakukan sesuatu, misalkan anak itu kurang paham pada soal Matematika yang sudah di ajarkan sebelumnya, maka sebagai orang tua kita bisa membantu anak untuk memperbaiki kesalahannya dengan cara yang lembut tanpa menurunkan kepercayaan diri mereka, karna setiap anak itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai orang tua kita juga harus bisa menjadi teman untuk anak kita, ayah dan bunda bisa menjadi pendengar yang baik saat anak menceritakan sesuatu atau menceritakan masalah yang di alaminya, saat anak bercerita maka kita dengarkan dengan baik, supaya si anak merasa dirinya itu di hargai, dan sebagai orang tua tentu saja kita harus bisa memberika nasehat,saran ataupun solusi, terhadap masalah yang sedang di alami oleh anak dan orang tua juga bisa memberikan motivasi serta kata-kata pujian, supaya mereka merasa kalau dirinya itu berharga dan di cintai. Bila orang tua dapat membangun kepribadian positif kepada anak dan mendidik anak dengan benar serta penuh perhatian dan kasih sayang sejak dini, maka pada masa remaja-dewasa muda maka, anak akan bisa mengendalikan dirinya dan bisa menjadi pribadi yang mampu melakukan sesuatu yang baik di lingkungan masyarakat pastinya, nah apakah ayah bunda sudah mendidik anak dengan baik dan benar?. Sedikit pesan untuk orang tua dan calon orang tua, jalanilah komunikasi yang baik kepada anak, Suami maupun istri, dan pertahankan komunikasi yang baik, hangat dan harmonis, karna itu kunci dari keluarga yang bahagia. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
PantunOrang Tua 2 Bait. 12 12. Pantun Berbalas. 13 13. Pantun 4 Baris. 1. Pantun Nasehat. Seperti namanya, pantun nasehat mengandung nasehat atau arahan orang tua untuk mengarahkan anaknya. Karena ditujukan bagi anak-anak, orang tua harus memilih kosa kata dan gaya bahasa yang mudah dimengerti.
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang masih terkenal sampai sekarang. Teman-teman pun pasti setidaknya pernah mendengar pantun tidak hanya di dalam pelajaran bahasa Indonesia, melainkan juga di acara-acara hiburan adat sampai program hiburan komedi di stasiun televisi. Karena berbagai hal ini pulalah, tidak ada alasan untuk enggan untuk mempelajari pantun dan jenis-jenisnya. Selain bisa menambah pengetahuanmu dan meningkatkan kemampuan dalam pelajaran, memahami pantun dan jenis-jenisnya dapat membuat kamu semakin kreatif ketika berinteraksi dengan orang lain dan mau memberi hiburan atapun nasihat kepada sahabat-sahabatmu. Pengertian Pantun Hemat kata, pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran dan isi. Sebelum mengenal apa saja jenis dari pantun, ada baiknya teman-teman memahami dengan baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama yang satu ini. Tentu saja ini agar kalian dapat dengan mudah mengklasifikasikan sebuah puisi lama itu layak disebut pantun atau tidak. Memahami ciri-ciri pantun juga membuat kalian akan lebih mudah membuat jenis puisi yang satu ini. Ciri-ciri Pantun Jenis puisi lama yang asal bermula dari kata patuntun ini pada dasarnya diharapkan dapat menjadi penuntun hidup bagi orang yang mendengar maupun membacanya. Tidak hanya sekadar berisi nasihat dan imbauan, penyampaiannya pun memiliki cirri khas yang begitu kental, seperti berikut ini. 1. Tiap Bait Terdiri atas Empat Baris Jika prosa mengenal ada paragraf untuk tiap rangkaian kalimat yang berada dalam satu gagasan utama, jenis puisi lebih akrab menyebutnya sebagai bait. Tiap bait biasanya berisi untaian kata-kata yang berada dalam satu gagasan dan umumnya mempunyai ciri khas tersendiri bergantung jenis puisinya. Khusus untuk pantun, puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. 2. 8-12 Suku Kata di Tiap Baris Mulanya pantun cenderung tidak dituliskan, melainkan disampaikan secara lisan. Karena itulah, tiap baris pada pantun dibuat sesingkat mungkin, namun tetap padat isi. Oleh karena alasan inilah, tiap baris pada pantun umumnya terdiri atas 8—12 suku kata. 3. Memiliki Sampiran dan Isi Salah satu keunikan pantun yang membuatnya menjadi begitu mudah diingat adalah jenis puisi lama yang satu ini tidak hanya padat berisi, melainkan juga memiliki pengantar yang puitis hingga terdengar jenaka. Pengantar tersebut biasanya tidak berhubungan dengan isi, namun menjabarkan tentang peristiswa ataupun kebiasaan yang terjadi di masyarakat. Pengantar isi pantun inilah yang kerap dikenal sebagai sampiran. Untuk masalah penempatannya di dalam pantun, sampiran akan selalu berada di baris pertama dan kedua. Sementara itu, isi pantun menyusul di posisi baris ketiga sampai keempat. 4. Berima a-b-a-b Rima atau yang juga biasa disebut dengan sajak adalah kesamaan bunyi yang terdapat dalam puisi. Biasanya, jenis-jenis puisi lama kental akan rima, termasuk dengan pantun. Khusus untuk pantun, jenis puisi yang satu ini memiliki ciri khas yang begitu kuat, yakni rimanya adalah a-b-a-b. Yang dimaksud dengan rima a-b-a-b adalah ada kesamaan bunyi antara baris pertama dengan ketiga pantun dan baris kedua dengan baris keempat. Jadi, kesamaan bunyi pada pantun selalu terjadi antara sampiran dan isi. Jenis-jenis Pantun Setelah memahami ciri-ciri pantun, kini saatnya teman-teman juga mengenal jenis-jenis pantun yang biasa diujarkan ataupun dituliskan seseorang. Berikut ini adalah jenis-jenis pantun berdasarkan tema isinya. 1. Pantun Nasihat Pada dasarnya, pantun dibuat untuk memberi imbauan dan anjuran terhadap seseorang ataupun masyarakat. Karena itulah, tema isi pantun yang paling banyak dijumpai berjenis pantun nasihat. Pantun yang satu ini memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. 2. Pantun Jenaka Sesuai namanya, jenis pantun yang satu ini memang memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya tak lain untuk memberi hiburan kepada orang yang mendengar ataupun membacanya. Tidak jarang pula, pantun jenaka digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka. 3. Pantun Agama Jenis pantun yang satu ini memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuannya serupa dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan kepada pendengar dan pembaca. Akan tetapi, tema di pantun agama lebih spesifik karena memegang nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. 4. Pantun Teka-teki Jenis pantun yang satu ini selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan mengakrabkan kebersamaan. 5. Pantun Berkasih-kasihan Sama dengan namanya, isi dari jenis pantun yang satu ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Umumnya, pantun berkasih-kasihan tenar di kalangan muda-mudi Melayu untuk menyampaikan perasaan mereka kepada kekasih maupun orang yang disukainya. 6. Pantun Anak Tidak hanya untuk orang dewasa, pantun bisa juga disampaikan untuk anak-anak. Tentu saja isinya lebih ringan dan menyangkut hal-hal yang dianggap menyenangkan oleh si kecil. Tujuan awal dari jenis pantun yang satu ini adalah untuk mengakrabkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan didikan moral bagi mereka. Contoh Pantun Nasehat Contoh Pantun Jenaka Contoh Pantun Muda Contoh Pantun Talibun Contoh Pantun Perkenalan Contoh Pantun Cinta Contoh Pantun Lucu Contoh Pantun Karmina Contoh Pantun Kilat Contoh Pantun Teka Teki Contoh Pantun Tua Contoh Pantun Anak-Anak Contoh Pantun Kiasan Contoh Pantun Agama Contoh Pantun Pendidikan Contoh Pantun Berbalas Contoh Pantun Kesehatan Ciri-ciri Syair Pentun Terdiri berasal dari 4 larik dalam setiap baitnya. Setiap bait memberi tambahan makna sebagai sebuah satu kesatuan. Semua baris dalam syair adalah isi, menjadi dalam syair tidak tersedia sampiran. Mempunyai pola A-A-A. Jumlah suku kata dalam tiap baris syair adalah 8 hingga bersama 12 suku kata. Isi syair berbentuk nasihat, petuah, dongeng ataupun cerita. Kumpulan Pantun lucu dan jenaka dan juga humor ini kita dapatkan berasal dari berbagai referensi di internet. Jika Anda pernah membacanya di buku atau majalah tetapi kebanyakan sering lupa dan menghendaki membacanya lagi sebab punya unsur seni yang tinggi dan tentu saja menghibur. Contoh PantunTerbaik dan Terbaru Pantun Orang Tua Bertemakan Agama Besar badan anaconda, ular besar hidup di rawa. Dengarlah wahai ananda, pantun nasehat orang tua. Benih padi mari ditabur, pada sawah tanah subur. Pantun warisan leluhur, banyak nasehat indah menghibur. Asam asam buah belimbing, walau asam tolong petikan. Nasehat sebagai pembimbing, untuk hidup di masa depan. Tulis syair dengan pena, sayang habis tinta hitamnya. Agar engkau bijaksana, jalani hidup di dunia. Pantun Nasehat Tentang Akhlak Kepada Tuhan Banyak cabang banyak dahan, hanya ambil di pucuk saja. Banyak insan menyembah Tuhan, sembah hanya Tuhan Yang Esa. Merah warna ikan lohan, ikan patin membuat onar. Jangan pernah memberi sembahan, selain kepada Tuhan yang benar. Terlihat cahaya pada dahi, senyum manis menghiasi. Syirik hendaknya dijauhi, itulah tanda iman di hati. Jika ada hewan panda, jangan pernah ganggu dia. Jika ada iman di dada, hidup ini akan bahagia. Memang indah batu permata, mencarinya badan sengsara. Dekat kepada Sang Pencipta, dunia akhirat niscaya sejahtera. Melati melur tumbuh rendah, disirami dipupuk sudah. Didik hati untuk ibadah, agar hidup semakin mudah. Putih kertas tiada nodanya, mengambil air dengan timba. Cintai Allah di atas segalanya, itulah tanda baiknya hamba. Bunga mekar dipetik jangan, agar terjaga keindahan. Turuti perintah jauhi larangan, niat ikhlas mengharap keridhaan. Pantun Nasehat Akhlak Kepada Sesama Sesama manusia harus tolong menolong. Selain itu kita harus rendah hati. Jangan sampai sombong. Jika hidup harmoni sesama manusia, terciptalah kebahagiaan. Indah senja amat berkesan, bangau terbang sayap berkepakan. Rendah hati di hadapan insan, sombong takabur dijauhkan. Siapa membawa pisau belati, bawalah dengan hati-hati. Siapa yang rendah hati, itulah insan yang berbudi. Pagi hari sarapan ketan, dengan kelapa ketan dimakan. Iri dengki bisikan setan, segala godaan usah diturutkan. Karang tempat bermain ikan, sayang karang banyak dihancurkan. Bantu membantu dalam kebaikan, dalam Kitabullah diperintahkan. Jangan kumbang dijolokan, walau hanya untuk mainan. Jangan membantu dalam keburukan, karena berujung pada penyesalan. Benih mari kita semaikan, untuk dibawa ke negeri Jepang. Sholat segera ditunaikan, hati tenang dadapun lapang. Daun pandan bumbu ikan, bumbu ada di atas nampan. Puasa ramadhan kita jalankan, beroleh bahagia di masa depan. Sungguh indah kota Mekah, kota tua banyak berkah. Rajin-rajin bersedekah, rezeki akan berkah melimpah. Ambil arang dari rawa, pergi jauh naik kuda. Hormati orang lebih tua, sayangi yang lebih muda. Lambat jalan kura-kura, tempurung besar hilang kepala. Hidup di dunia sementara, banyak-banyak mencari pahala. Pantun Nasehat Tentang Akhlak Kepada Alam Pulau terpisah oleh selat, datang burung iring-iringan. Dalam kitab sudah tercatat, berbuat baiklah pada lingkungan. Aneka rupa warna balon, Pohon kelapa batangnya lurus. Siapa yang menanam pohon, dapat pahala terus menerus. Pergi ke pasar beli sayuran, beli juga sedikit pepesan. Jangan merusak alam lingkungan, itulah perintah bagi setiap insan. Burung dara terbang melayang, lincah terbang badannya ringan. Kepada binatang mesti sayang, disiksa tentunya jangan. Tatap langit terlihat awan, pohon beringin besar di dahan. Siapa memberi makan hewan, niscaya mendapat kasih Tuhan. Jika ikan di dalam kolam, akan susah mencari makan. Jika kita rusakan alam, bala musibah akan diturunkan. Pantun Nasehat Orang Tua Tentang Rajin Belajar Ilmu memiliki kedudukan penting. Apalagi dalam agama Islam. Orang berilmu laksana purnama di antara bintang. Orang berilmu lebih utama daripada ahli ibadah. Betapa pentingnya ilmu. Terlebih ilmu agama. Dengannya kita terjaga. Kita mengetahui masa depan. Kita semakin perlu terhadap ilmu. Terutama di zaman akhir seperti sekarang. Itulah sebabnya. Kini kita pelajari juga pantun nasehat orang tua untuk anaknya. Khususnya dengan ilmu sebagai temanya. Angit Barat bergelora, tumbang bunga serta merta. Ilmu ibarat berkas cahaya, menerangi kehidupan kita. Minum jamu sehatkan raga, makan buah sehatkan mata. Kumpulkan ilmu dalam dada, amalkan ia di kehidupan nyata. Ikan sepat dalam pemilar, ambil jambu pakai gantar. Ilmu didapat dengan belajar, semakin belajar semakin pintar. Apa tanda kembang merekah, sangat harum di penciuman. Apa tanda ilmunya berkah, semakin dekat dengan Tuhan. Memohon maaf bila salah, luka di hati bisa sembuh. Rajin belajar di sekolah, rasa malas dibuang jauh. Buat pagar tergigit lintah, lintah suka menghisap darah. Tekun belajar jangan menyerah, ilmu didapat hiduppun berkah. Prajurit datang untuk melapor, datang sendiri tak diminta. Ilmu laksana api obor, penerang di jalan gelap gulita. Putih-putih bunga melati, kumbang datang tak kelahi. Menuntut ilmu hati-hati, luruskan niat karena Illahi. Baju lama sudah kumal, padahal dulu terlihat mewah. Kalau ilmu tanpa amal, laksana pohon tanpa buah. Kemumu tumbuh di tanah darat, bukan di tanah banyak airnya. Ilmu dicari karena akhirat, bukan karena mencari dunia. Lama bekerja kepala penat, lebih baik beristirahat. Mencari ilmu salah niat, niscaya rugi di akhirat. Kumpulan Pantun Nasehat Orang Tua Kepada Anaknya Inilah berbagai kumpulan pantun nasehat untuk anak. Semoga dengan membaca pantun ini banyak kebaikan di dapat. Jangan pula lewatkan pantun tentang menjaga kebersihan lingkungan. Pantun untuk anak-anak agar rajin belajar. Pantun berasal dari kata “penuntun.” Tujuannya untuk menuntun manusia. Yakni menuntun ke jalan yang benar. Hati-hati main di taman, taman banyak kumbang lebahnya. Hati-hati dalam berteman, pilih teman berakhlak mulia. Bekerja sehari tubuh lelah, baca puisi indah irama. Bila engkau masih sekolah, belajar adalah tugas utama. Timun mentah seperti labu, dalam pasar jua bertemu. Taati perintah ayah Ibu, supaya berkah jalan hidupmu. Badan basah tak terasa, gerimis turun tergesah-gesah. Bila susah engkau rasa, banyak taubat tinggalkan dosa. Jalan lambat siput di kiri, kancil lari sampaihlah sudah. Dosa menghambat jalan rezeki, jauhi dosa rezekipun mudah. Air kelapa enak rasanya, walau basah amat senangnya. Barang siapa dunia cita-citanya, pasti susah jalan hidupnya. Lihat indah bunga setanggi, setanggi dari arah Utara. Jika dunia puncak tertinggi, pasti sengsara jiwa dan raga. Benteng batu tak kan goyah, walau diserang berbagai arah. Sediakan waktu untuk ibadah, dunia kan datang tanpa berpayah. Dari Barat ke Utara, dengan kompas lihat arahnya. Kehidupan ibarat samudra, dirimu laksana perahunya. Putri cantik ciptakan tembang, kala ratu berwajah muram. Banyak ombak dan gelombang, hati-hati jangan karam. Pantun Nasehat Untuk Anak Perempuan Mendidik anak perempuan berpahala besar. Pahalanya surga. Mendidiknya mesti penuh kasih sayang. Dididik dengan lemah lembut. Diberi contoh dan teladan. Saat ia merasa disayang, ia akan memahami maksud nasehat. Bukan untuk menyalahkan. Nasehat merupakan bukti kasih sayang. Dan inilah pantun nasehat orang tua kepada anaknya. Terutama anak perempuan. Awas paku tajam ujungnya, peninggalan bangsa Belanda. Duhai putriku permata jiwa, dengarlah nasehat dari Bunda. Pagi hari datang kabut, hanya di desa bukan di kota. Jadilah wanita yang lembut, tampak anggun dilihat mata. Burung bulbul dalam sangkar, kini kicaunya mulai kurang. Jadilah wanita yang tegar, lebih kuat dari karang. Pulau Jawa banyak kweni, rasanya asam amat kecut. Dalam jiwa bersifat pemberani, berlindung dari sifat pengecut. Rajin membaca kitabullah, hawa nafsu akan takluk. Berdoa tulus kepada Allah, jangan meminta kepada makhluk. Berbuat baik pada kawan, saling membantu dalam pertemanan. Didiklah diri menjadi dermawan, Itulah tanda dari keimanan. Pantun Nasehat Untuk Anak Laki-Laki Mendidik anak merupakan hal mulia. Entah anak perempuan ataupun laki-laki. Anak adalah anugerah. Anak juga merupakan amanah. Orang tua harus mendidiknya. Memenuhi kebutuhannya merupakan kewajiban. Terlebih kebutuhan akan pendidikan. Seperti terlihat dalam pantun nasehat tentang pentingnya pendidikan. Di bawah ini merupakan contoh pantun nasehat orang tua untuk anak laki-lakinya. Keras sekali kayu jati, bukit tinggi tetap didaki. Berani sudahlah pasti, itulah tabiat anak laki-laki. Jatijajar tempat kompeni, perjanjian dibuat tak ditepati. Tekun belajar semenjak dini, persiapan untuk esok nanti. Rumah dari kayu ulin, sudah dibangun tegak berdiri. Latihlah diri berdisiplin, tegas pada diri sendiri. Kayu tumbang jatuh menimpa, hujan deras sangat lama. Kitabullah jangan dilupa, pelajari dengan seksama. Jalan-jalan ke Kota Padang, lihat kolam airnya jernih. Dunia ini adalah ladang, banyak-banyak menabur benih. Kota Padang ada di Barat, jalannya jauh awas tersesat. Dunia adalah ladang akhirat, hidup di dunia hanya sesaat. Tinggi gunung Puncak Muria, lewat lembah hijaunya sama. Jadilah lelaki yang mulia, berakhlak serta punya agama. Kain katun untuk bahan, buat celana dan pakaian. Kelak kita menghadap Tuhan, jadikan dunia sebagai persiapan. Bait-bait pantun sudah disajikan. Sangat banyak jadi pilihan. Itulah pantun nasehat orang tua. Untuk anaknya yang tercinta.
- Хըбр утօ ጯሑራилιреդэ
- ጳфо ристоթиλα
- Ոշ ኽբዟцቯσեηо ዒэመекрι
- Илеπист ջωዲ кሾклалаνоц
- ኅвоኾ նевсэтвፊምо ид խ
8yOAdcx. 2f0n7lejgf.pages.dev/1062f0n7lejgf.pages.dev/4822f0n7lejgf.pages.dev/4792f0n7lejgf.pages.dev/4502f0n7lejgf.pages.dev/2042f0n7lejgf.pages.dev/4432f0n7lejgf.pages.dev/1162f0n7lejgf.pages.dev/516
puisi nasehat orang tua kepada anaknya