510/2016 2 PENDAHULUAN (lanjutan) Terdapat beberapa versi network diagram, namun yang luas pemakaiannya adalah : • CPM (critical path method), merupakan teknik pertama network diagram yang diperkenalkan pertama kali tahun 1957 oleh M.R. Walker dari DuPont Company dan J.E. Kelley, Jr.
Date May 02, 2012 1 Views Untuk mempermudah penyelesaian proyek secara keseluruhan diperlukan adanya suatu diagram yang menunjukkan urutan pekerjaan. Menurut Ahyari 1986 457-459 Diagram Network merupakan proses pekerjaan secara visual. Cara menyusun Diagram Network Setiap pekerjaan untuk penyelesaian proyek secara keseluruhan ditulis didalam bentuk simbol misalnya angka atau huruf. Waktu yang diperlukan ditulis disampingnya dan pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum pekerjaan diselesaikan ditulis disebelah pekerjaan yang bersangkutan. Setiap pekerjaan digambarkan dalam bentuk lingkaran dengan waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dan tiap pekerjaan disusun menurut urutan yang telah ditentukan dan dihubungkan dengan anak panah. Dalam metode ini dikenal simbol-simbol sebagai beerikut = anak panah penuh sebagai simbol daripada kegiatan = lingkaran sebagai simbol daripada kejadian = anak panah terputus-putus sebagai simbol aktifitas semu Menurut Yamit 2000297-305, dalam diagram Network perlu diperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut Simbol-simbol Diagram Network Simbol yang digunakan dalam Diagram Network adalah Anak panah melambangkan kegiatan. Diatas anak panah ditulis kegiatan, sedangkan dibawah anak panah adalah waktu kegiatan. Lingkaran yang berarti event yang terjadi. Anak panah putus-putus berarti semu dummy kegiatan semu dimunculkan untuk menghindari 2 peristiwa atau lebih. About The Author Saya adalah Bloger asal Malang yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan IT, Design dan juga Pendidikan. Berupaya untuk selalu menebarkan kebermanfaatan bagi sesama.
Dalampenyusunan gambar diagram network menggunakan simbol - simbol. Menurut Gitosudarmo 2002:301- 302 simbol yang digunakan yaitu : : Simbol anak panah, yang menunjukkan sebuah kegiatan atau aktivitas. Menurut Handoko 2003:401 PERT adalah suatu metode analisis yang dirancang untuk membantu dalam scheduling dan pengawasan kompleks yang
Sumber Prinsip-Prinsip Network Planning oleh Tubagus Haedar Ali Network diagram adalah visualisasi proyek berdasarkan network planning. Network diaram berupa jaringan kerja yang berisi lintasan-lintasan kegiatan dan urutan-urutan peristiwa yang ada selama menyelenggarakan proyek. Dengan network diagram dapat segera dilihat kaitan suatu kegiatan dengan kegiatan yang lainya, sehingga bila sebuah kegiatan terlambat maka dengan segera dapat dilihat kegiatan apa saja yang dipengaruhi oleh keterlambatan tersebut dan berpa besar pengaruhnya. Dengan networ diagram juga dapat diketahui kegatan mana saja atau lintasan mana saja yang kritis, sehingga dengan mengetahui tingkat kekritisanya dapat ditetapkan sekala prioritas dalam menangani masalah-masalah yang timbul selama penyelenggaraan proyek. I. Simbol-Simbol Dalam Network Diagram a. Anak panah Anak panah melambangkan kegiata. Sebuah anak panah hanya melambangkan sebuah kegitan demikian pula dengan sebuah kegiatan hanya dilambangkan oleh sebuah anak panah. Pada umumnya kegiatan ditulis diatas anak panah dan lama kegitan ditulis dibawah anak panah. Panjang anak panah tidak melambangkan nama kegitan yang bersangkutan. b. Lingkaran Lingkaran melambangkan peristiwa yang pada umumnya digambarkan berupa lingkaran yang terbagi atas tiga bagian ruang yaitu ruang sebelah kiri, kanan atas dan kanan bawah. n nomor peristiwa SPAn saat paing awal peristiwa n mungkin terjadi SPLn saat paling lambat peristiwa n boleh terjadi Sn = SPLn – SPAn tenggan waktu slack peristiwa Normalnya SPLn lebih dari SPAn sehingga tenggang waktu peristiwa bernilai positif. Namun ada kemungkinan tenggang waktu tersebut bernilai nol atau negatif. Jika tenggang waktu bernilai nol maka, peristiwa yang bersangkutan merupakan peristiwa kritis. Jika berharga negatif maka, peristiwa tersebut merupakan peristwa super kritis dan mempunyai srti bahwa proyek tidak akan selesai pada waktu yang telah ditetapan. c. Anak panah putus-putus Sama halnya dengan anak panah yang melambangkan kegiatan, namun anak panah putus-putusdummy tidak membutuhkan waktu, suberdaya, dan ruangan. Oleh karena itu hubungan antara peristiwa tidak perlu diperhitungkan dan kareanya tidak memiliki nama dalam perhitungan waktu, lamnya dihitung sama dengan nol. II. Hubngan Antar Simbol Untuk dapat membaca network diagaram sebuah proyek perlu dijelaskan pengertian dasar hubungan antarsimbol yang ada dalam setiap network diagram. Notasi yang digunakan dalam penjelasan menegnai hubungan antar simbol ini adalah sebagai berikut X nama kegiatan PAW peristiwa awal PAK peristiwa akhir i nomor peristiwa awal j nomor peristiwa akhir SPAi saat paling awal peristiwa awal mungkin terjadi SPLi saat paling lambat peristiwa awal boleh terjadi SPAj saat paling awal peristiwa akhir mungkin terjadi SPAj saat paling lambat peristiwa akhir boleh terjadi MPA saat mulai paling awal sebuah kegatan, selalu sama dengan SPAi MPL saat mulai paling lambat sebuah kegatan, mungkin sama dengan SPLi tetapi umumnya belum tentu sama FPA saat selesai paling awal sebuah kegiatan, mungkin sama dengan SPAj tetapi umumnya belum tentu sama FPL saat selesai paling lambat sebuah kegiatan, selalu sama dengan SPLj a. Anak Panah dan Lingkaran Kasus 1 Tafsiran yang didapat dalam kasus ini adalah Bila i terjadi, maka X bisa dimulai Bila X mulai, maka i pasti terjadi Bila X selesai, maka j pasti terjadi Bila j terjadi, maka X pasti selesai Kasus 2 Tafsiran yang didapat dalam kasus ini adalah Bila i terjadi, maka X bisa mulai Bila X mulai, maka i pasti terjadi Bila X selesai, maka j mungkin terjadi Bila j terjadi, maka X pasti selesai b. Anak Panah Putus Putus dan Lingkaran Kasus 1 Tafsiran yang didapat dalam kasus ini adalah Bila i terjadi, maka j pasti terjadi Bila j terjadi, maka i pasti terjadi Kasus 2 c. Catatan Disamping pengertian yang dimaksudkan dalam kasus-kasus tersebut, perlu pula diperhatikan beberapa catatan sebagai berikut Bila nomor-nomor peristiwa terdiri dari bilangan, angka nomor peristiwa awal harus lebih kecil daripada nomor peristiwa akhir, baik untuk kegiatan maupun untuk dummy. Bila nomor-nomor terdiri dari huruf, maka nomor peritiwa pada network diagram tidak boleh ada yang sama. Antara dua buah peristiwa, hanya boleh ada satu kegiatan saja atau sayu dummy saja. Satu anak panah hanya melambangkan satu kegiatan saja. Satu kegiatan hanya dilambangkan oleh satu anak panah saja. III. Network Diagram Syarat yang Harus Dipenuhi Sebuah network diagaram hanya terdiri dari tiga tiga macam simbol yaitu anak panah untuk melambangkan kegiatan, lingkaranmelambangkan peristiwa, dan anak panah putus-putus untuk melambangkan hubungan antar peristiwa. Dalam sebuah network diagram, satu anak panah hanya melambangkan satu kegiatan, dan satu kegiatan hanya dialambangkan oleh satu anak panah. Banyak anak panah dan kaitanya satu dengan lainya harus mengikuti dan atau sesuai dengan persyaratan permasalahan tersebut. Setip network diagaram sebuah proyek harus dimulai pada stu peristiwa awal dan harus selesai pada satu peristiwa akhir. Di dalam sebuah network diagram tidak boleh ada satu lintasanpun yang berputar. Jumlah peristiwa dan jumlah dummy harus cukup, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Jika jumlah peristiwa kurang atau lebih, otomatis jumlah dummy kurang atau lebih. IV. Nomor Peristiwa Nomor pristiwa adalah angka atau huruf kumpulan huruf yang ditulis pada ruang kiri sebuah lingkaran yang merupakan simbol peristiwa yang ada dalam network diagram. a. Tujuan Tujuan pemberian angka, huruf, atau kumpulan huruf pada ruang kiri sebuah simbol peristiwa adalah Sebagai pengenal atau identitas peristiwa yang bersangkutan untuk membedakan satu peristiwa dengan peristiwa yang lainya yang ada dalam sebuah network diagram. Sebagai pengenal kegiatan atau dummy atau penghubung peristiwa. Dipakai sebagai sebuah urutan proses penghitungan saat paling awal SPA dan perhitungan saat paling lambat SPL semua peristiwa yang ada dalam sebuah network diagram. Untuk mengetahui saat paling awal dan saat paling akhir semua kegiatan yang ada dalam sebuah proyek. Untuk dapat memmenuhi tujuan 2, 3 dan 4 penomoran yang ada dalam suatu peristiwa harus memnuhi sayrat sebagai berikut Nomor peristiwa harus berupa angka atau bilangan. Nomor peristiwa awal sebuah kegiatan atau sebuah dummy harus lebih kecil dari pada nomor peristiwa akhirnya. Nomr peristiwa awal sebuah kegiatan diberi nomor 1, nomor peristiwa akhirnya diberi nomor n banyak peristiwa yang ada pada network diagram yang bersangkutan. b. Prosedur Pemberian Nomor Persistiwa Peristiwa awal network diagram diberi nomor 1. Peristiwa awal tersebut selalu terletak di sebelah kiri dalam network diagram. Selanjutnya apabila sebuah peristiwa dianggap sebagai peristiwa akhir dari sebuah atau beberapa kegiatan dan dummy; Dan peritiwa-peristiwa awalnya sudah diberi nomor semua, maka peristiwa tersebut diberi nomor berikutnya. Dan peristiwa-peristiwa awalnya belum diberi nomor, maka peristiwa tersebut tidak boleh deiberi nomor. Beri nomor peristiwa awalnya lebih dahulu. Akibat ketentuan 2, maka untuk sebuah networkdiagram yang sama terdapat cara penomoran peristiwa yang berbeda satu sama lainya. Dalam hal ini alternatif cara tersebut sama benarnya, dan dalam pemakaian cukup ditetapkan satu alternatif saja. Lahirnyakonsep manajemen ditengah gejolak masyarakat sebagai konsekuensi a. KISI-KISI SOAL UAS PERANCANGAN BASIS DATA BSI SEMESTER 2. 1.Kumpulan data yang terorganisir, disimpan dalam suatu komputermenggunakan metode terten. Contoh soal UAS mata kuliah Perancangan Basis Data ( PBD ) 1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan data-data dengan Quickly visualize your network architecture with our network diagram maker Create Your Network Diagram Computing Cloud Whwi is a Network Dia}fum? L"+rn More Network Dia}fum Symbols L"+rn More Draw a Network Dia}fum L"+rn More Network Dia}fum T{res L"+rn More efWsM17.